Aneka-Peliharaanhias-Ikan dan Tanaman dalam Suatu Aquarium memerlukan suhu yang sesuai. Air yang sesuai untuk aquarium untuk menghindari beberapa akibat dari tidak sesuainya kondisi suhu air dalam aqurium tersebut. Sebut saja timbulnya berbagai penyakit seperti white Spoot atau penyakit mata pada Ikan yang disebabkan bakteri dan protozoa yang tumbuh subur dalam kondisi air tertentu dingin. Karena itu untuk menghindari kondisi air yang terlalu dingin dan tidak sesuai dengan ikan maka perlu dilakukan pemanasan dengan menggunakan heater yang mampu menghangatkan dan memanaskan air dalam suhu air Aquarium yang optimal untuk beragam jenis dan ukuran heater yang harus disesuainya dengan ukuran aquarium dan jumlah volume air yang ada dalam aquarium tersebut. Berikut ukuran yang biasa direkomendasikan untuk Heater dan Aquarium adalah Ukuran 25 Watt = < 25 Liter / GalonUkuran 50 Watt = < 50 Liter / 13 GalonUkuran 75 Watt = < 75 Liter / 20 GalonUkuran 100 Watt = < 100 Liter / 25 GalUkuran 150 Watt = < 150 Liter / 40 GalonUkuran 200 Watt = < 200 Liter / 50 GalonUkuran 300 Watt = < 300 Liter / 75 Galon. Indikator Pemasangan Heater Aquarium Menurut pengalaman Penulis untuk langkah awal dalam menggunakan Heater ini yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara Instalasinya Instral lation Of Heater. Cek benar-benar kondisi awal heater yang baru dibeli biasanya ada peringatan instalasi pada manual book ada petunjuk berupa "Check Glass or Cable has not been damaged in transit before installing heater". yang artinya kurang lebih begini silakan kita cek kondisi gelas kaca dan kabel dari heater tersebut agar tidak ada kerusakan dan Adjuster dengan memperhatikan temperatur scale temperatur sekala sesuai dengan kebutuhan & berukuran dari air pada heater diatur, masukan heater ke dalam aquarium, Ada hal penting dan sangat vital yang harus diperhatikan adalah memasang heater dalam air aquarium harap dilihat tanda Waterlight cap, biasanya ada pada bagian atas antara batas kaca dan plastik indikator kabel dan temperatur. Ini sangat penting dilakukan untuk menjaga keawetan heater dan memaksimalkan pemanasan aqurium heater pada posisi yang tepat yaitu di area yang dapat membagi sumber air hangat kesekitar Aqurium, juga perlu diperhatikan peletakan Heater tidak menghalangi pandangan mata pada isi dan keindahan Aquarium. Letakan heater dipojok belakang disekitar arus Aerator yang mengalir. Tujuannya agar suhu air hangat dapat terdisitribusi keseluruh penjuru Aquarium, oleh arus dari aerator yang mengalirkan air dan gelembung cara memakai heater atau penghangat aquarium agar ikan terawat, pertumbuhan ikan kita lebih baik & aporisma, Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Seiringberjalannya waktu, masalah serius seperti munculnya kerak pada kaca akan datang tanpa disadari. Jika hal ini dibiarkan, maka kaca akan terlihat buram dan kamu akan kesulitan untuk melihat isi dari akuarium. Untuk menghindarinya, kenali beberapa cara membersihkan kaca aquarium dari kerak yang efektif ini.
Cara merawat tiap binatang peliharaan tentunya akan berbeda satu sama lainnya. Cara merawat anjing akan berbeda dengan cara merawat burung, dan begitu juga dengan merawat ikan. Apalagi ikan hidupnya di air dan jadi sangat bergantung pada adanya air atau tidak. Pada artikel kali ini saya akan membagikan cara merawat ikan hias dari awal untuk pemula yang baru terjun ke dunia akuatik. Daftar isi Tentukan ukuran aquariumJangan isi terlalu banyak ikanPilih ikan yang mudah dan kuat bertahan hidupKetahui pentingnya nitrogen cycle untuk kelangsungan hidup ikanGunakan filter yang sesuaiGunakan aerator opsionalTambahkan lampu untuk peneranganGanti air secara rutinBersihkan filterPilihan makanan ikanPerawatan saat ikan sakitIngin tantangan? coba aquascape Tentukan ukuran aquarium Hal yang paling pertama yang harus diperhatikan bahkan sebelum membeli ikan adalah ukuran aquarium. Ukuran aquarium harus dipastikan sebelum membeli ikan, jadi pastikan berapa ukuran aquarium yang sanggup untuk dibeli dan ditempatkan di rumah. Kenapa ukuran aquarium sangat penting untuk ditentukan bahkan sebelum membeli ikan? Karena aquarium nanti kemungkinan besar akan menjadi rumah abadi ikan yang akan dibeli. Baca juga Ukuran aquarium ikan cupang terbaik Jadi ukuran aquarium harus dipastikan paling awal baru memutuskan untuk memelihara ikan apa. Atau jika sudah mengetahui ikan yang akan dipelihara, sebaiknya cari tahu lebih banyak terutama ukuran maksimal ikan tersebut dan apakah bisa dicampur dengan ikan lain. Misalnya, kalian menyukai ikan mas koki dan ingin memelihara ikan tersebut. Sebaiknya dicari tahu ukuran maksimal ikan tersebut agar bisa memutuskan ukuran aquarium yang pas. Ikan mas koki di aquarium yang terlalu kecil Ikan mas koki kira – kira bisa tumbuh hingga panjang 30 cm. Dengan mengetahui fakta ini tentunya tidak mungkin akan membeli aquarium dengan ukuran panjang 30 cm atau 60 cm atau bahkan aquarium yang bulat kecil fishbowl. Tentunya tidak akan manusiawi kalau menggunakan ukuran aquarium yang kecil untuk ikan yang dapat tumbuh dengan besar. Ikan tidak akan bisa bergerak dengan bebas apalagi jumlah ikan di dalam aquarium lebih dari satu. Jangan isi terlalu banyak ikan Sangat penting untuk tidak mengisi aquarium dengan terlalu banyak ikan. Kelebihan jumlah ikan akan berujung pada beberapa masalah seperti, air cepat keruh, konsentrasi amonia tinggi pada air dan dapat menyebabkan kematian pada ikan, lalu bisa juga memicu lumut atau alga. Kenapa masalah tersebut dapat timbul? Karena semakin banyak ikan di dalam volume air yang sedikit akan menyebabkan kotoran ikan terlalu banyak sehingga filter dan bakteri pengurai kalah jumlah dengan jumlah ikan dan kotoran yang dihasilkan. Baca juga 8 hal yang harus diketahui sebelum memelihara ikan molly Ada rumus simpel yang biasa digunakan oleh penghobi untuk menentukan ukuran aquarium dan jumlah ikan. Biasanya untuk 1 cm ukuran panjang ikan akan menggunakan 1 liter air di aquarium. Jadi, jika panjang maksimal ikan nantinya 5 cm, maka kira – kira memerlukan air paling tidak 5 liter. Kalau total volume air di dalam aquarium adalah 20 liter, berarti sebaiknya diisi dengan 4 ikan dengan ukuran maksimal 5 cm. Pilih ikan yang mudah dan kuat bertahan hidup Jika ini adalah pertama kalinya memelihara ikan, lebih baik memulai dengan ikan yang mudah untuk dipelihara dan kuat bertahan hidup dalam berbagai situasi. Selain mudah dipelihara dan tahan banting, ikan jenis ini harganya relatif lebih murah dan mudah untuk didapatkan. Ikan jenis ini biasanya adalah ikan cupang, ikan guppy, ikan molly, neon tetra, dan zebra danio. Semua ikan tersebut relatif mudah untuk dipelihara oleh pemula, harganya murah, dan cukup mudah untuk didapatkan di toko ikan. Baca juga Cara merawat ikan tanpa oksigen aeratorKenapa memelihara ikan yang mudah dan kuat sangat penting untuk pemula? Hidup ikan sangat bergantung pada kondisi air, biasanya ikan yang saya sebutkan di atas memiliki toleransi yang tinggi terhadap ikan juga bukannya hanya mengisi aquarium dengan air lalu bisa segera diisi dengan ikan. Aquarium tersebut harus melalui nitrogen cycle agar memiliki bakteri pengurai amonia yang berbahaya untuk ikan. jadi setelah mengerti dasar – dasar aquarium dan cara memelihara ikan, barulah perlahan memelihara ikan yang lebih sulit. Ketahui pentingnya nitrogen cycle untuk kelangsungan hidup ikan Nitrogen cycle sangat penting untuk diketahui sebelum mulai memelihara ikan. Secara singkat Nitrogen cycle adalah siklus yang diperlukan oleh aquarium agar dapat menguraikan amonia yang berbahaya bagi ikan. Untuk menguraikan amonia tersebut diperlukan bakteri pengurai amonia yang akan muncul dan berkembangbiak pada aquarium baru. Setelah bakteri tersebut muncul barulah aquarium siap untuk diisi juga Kapan bisa memasukan ikan ke aquarium baru?Kenapa Nitrogen cycle ini sangat penting? Amonia adalah zat yang berbahaya untuk ikan jika konsentrasinya tinggi. Amonia sendiri dihasilkan dari kotoran ikan, sisa makanan berlebih yang tidak dimakan, dan bisa juga pembusukan tanaman pada aquascape. Jadi, bakteri pengurai nantinya akan mengurai amonia menjadi nitrat dan nitrit yang merupakan zat yang tidak terlalu berbahaya bagi ikan. Bagaimana caranya agar bakteri ini muncul? Sebenarnya bakteri ini akan muncul dengan sendirinya jika ada kandungan amonia pada aquarium. Biasanya saat pertama kali membeli aquarium hingga siap diisi ikan dapat memakan waktu hingga sebulan. Namun, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mempercepat proses ini. Gunakan filter atau media bakteri dari aquarium lain yang sudah lama. Dengan begini, bakteri dari aquarium tersebut akan pindah ke aquarium yang baru. Cukup ambil beberapa bagian saja agar tidak merusak ekosistem yang sudah berjalan pada aquarium lama. Aquarium akan langsung siap untuk diisi dengan ikan jika menggunakan cara ini. Tentunya jangan langsung mengisi dengan banyak ikan bisa menggunakan bakteri starter yang saat ini sepertinya sudah banyak yang menjual. Dengan menggunakan bakteri starter ini maka proses berkembangbiak bakteri akan lebih cepat, bahkan bisa langsung diisi dengan ketiga adalah dengan menggunakan ikan yang tahan banting. Misalnya gunakan beberapa ikan guppy pada aquarium sehingga ada kotoran yang bisa digunakan untuk bakteri tumbuh nantinya. Perlu diperhatikan agar tidak memasukan terlalu banyak ikan pada proses ini. Gunakan filter yang sesuai Aquarium tidak akan lengkap jika tidak ada filter di dalamnya. Filter memiliki banyak fungsi seperti menjernihkan air, menyaring kotoran, dan menjadi rumah untuk bakteri pengurai gunakan filter yang sesuai dengan ukuran aquarium. Memang tidak ada salahnya menggunakan filter yang besar seperti canister untuk aquarium, tapi ini nantinya akan berpengaruh pada aquarium memang berukuran besar maka wajar jika menggunakan canister filter. Tapi jika aquarium hanya berukuran panjang 30 cm atau 60 cm, filter gantung atau hang on back filter saja sebenarnya sudah juga Apakah filter aquarium boleh dimatikan? Filter akan sangat berguna pada masa awal aquarium untuk menjernihkan air, apalagi yang dibuat adalah aquascape. Pada saat selesai membuat aquascape hampir bisa dipastikan kalau air akan keruh baik itu karena penggunaan pasir malang atau pupuk dasar. Penggunaan filter akan mempercepat proses penjernihan air. Tidak hanya itu, filter juga berguna untuk memberikan pergerakan air dalam aquarium. Pergerakan air dalam aquarium sangat berguna untuk menukar oksigen dan karbondioksida. Dengan begini kandungan oksigen di dalam aquarium akan terjaga. Adanya pergerakan air juga bisa menghindarkan dari banyak masalah seperti lumut atau alga dan juga adanya lapisan minyak di atas permukaan aerator opsional Banyak orang yang salah kaprah dengan fungsi dari aerator. Banyak yang mengira kalau aerator berfungsi untuk menghasilkan oksigen. Padahal aerator tidak berfungsi untuk menghasilkan oksigen. Aerator berfungsi untuk menghasilkan pergerakan pada air, dengan adanya pergerakan ini maka akan ada pertukaran oksigen dan karbondioksida. Memang aerator berkontribusi untuk menghasilkan oksigen, tapi bukan aerator yang menghasilkan oksigen. Karena yang diperlukan hanyalah pergerakan air, maka penggunaan filter sebenarnya sudah cukup untuk memberikan pergerakan dan menghasilkan pertukaran oksigen dan karbondioksida. Baca juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator?Dengan begitu, penggunaan aerator tidaklah wajib digunakan pada aquarium. Tapi aerator juga bisa digunakan sebagai dekorasi karena adanya gelembung di dalam aquarium. Jadi memang tidak ada salahnya jika memang ingin menggunakan aerator. Mungkin saat menggunakan aerator akan sedikit berisik karena alatnya dapat menghasilkan suara yang cukup keras. Aerator juga bisa digunakan saat darurat seperti mati listrik. Karena filter sebagai pembuat gerakan air akan mati, jadi air tidak akan bergerak dan jumlah oksigen mungkin tidak bertambah dan menggunakan aerator bertenaga baterai atau yang bisa diisi dayanya, maka pergerakan air di dalam aquarium bisa tetap dijaga hingga listrik menyala kembali, sehingga ikan tidak terganggu atau bahkan mati. Tambahkan lampu untuk penerangan Apa jadinya kalau ikan di dalam aquarium tidak dapat dilihat karena aquarium terlalu gelap? Tentunya tidak akan menyenangkan karena tujuan awal dari memelihara ikan adalah untuk dilihat. Baca juga Kombinasi warna lampu LED terbaik untuk aquascape Jadi, sebaiknya tambahkan lampu untuk menerangi aquarium agar ikan dapat terlihat dengan jelas oleh mata. Kalau aquarium hanya berisi ikan saja dan tidak ada tanaman, lampu dengan kekuatan berapa saja bisa digunakan yang penting ikan dapat terlihat. Tapi, jika membuat aquascape adalah tujuannya maka penggunaan lampu juga harus diperhitungkan. Sebelumya saya sudah pernah membahas mengenai lampu untuk aquascape, jadi sebaiknya baca artikel tersebut juga untuk mengetahui lebih lanjut. Baca juga Berapa lama menghidupkan lampu aquascape?Yang perlu diperhatikan saat menggunakan lampu untuk aquarium adalah lama lampu tersebut menyala. Jangan menyalakan lampu selama 24 jam penuh karena ikan akan stres. Ikan juga perlu waktu untuk istirahat dan tidur pada malam hari. Jika lampu terus menyala maka ikan akan terus merasa kalau masih siang hari. Jadi sebaiknya nyalakan lampu pada siang hari dan matikan pada malam hari agar ikan bisa beristirahat juga seperti air secara rutin Karena ikan sangat bergantung pada kualitas air untuk dapat hidup, maka panggantian air adalah hal wajib. Berbeda dengan di alam liar di mana air selalu mengalir dan terganti dengan yang baru setiap saat, penggantian air di aquarium harus dilakukan oleh manusia. Baca juga Apakah aquascape perlu dikuras? Penggantian air berguna untuk mengurangi konsentrasi amonia di dalam air dan juga memberikan pasokan oksigen yang segar. Tidak hanya itu, penggantian air juga dapat menghindarkan tumbuhnya lumut atau alga di aquarium. Penggunaan air untuk aquarium juga sangat penting dan perlu diperhatikan. Saya juga sudah pernah membahasnya pada artikel lain, jadi sebaiknya kalian sempatkan untuk melihat artikel menggunakan air keran atau PAM, sebaiknya air tersebut didiamkan selama sehari untuk menghilangkan kaporit atau klorin yang terkandung. Kaporit dapat berbahaya tidak hanya bagi ikan tapi juga bagi bakteri pengurai amonia. Baca juga Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium?Kalau air tidak didiamkan, sebaiknya gunakan deklorinator segera setelah air keran ditambahkan ke dalam aquarium. Deklorinator berfungsi untuk menghilangkan klorin yang terkandung di dalam air. Penggantian air sebaiknya dilakukan rutin seminggu sekali untuk menghindari lumut dan tingginya konsentrasi amonia. Penggantian air dapat dilakukan dengan mengganti sekitar 15% – 25% air. Jangan pernah mengganti 100% air karena kondisi air sebelum dan sesudah diganti akan berbeda sehingga dapat menyebabkan ikan terkejut. Bersihkan filter Membersihkan filter juga penting untuk dilakukan. Sebaiknya bersihkan filter paling tidak sebulan sekali untuk menghilangkan kotoran yang sudah mengendapt pada sponge. Saat membersihkan filter, kalian perlu ingat kalau ada bakteri yang hidup dan tumbuh di sana. Jadi sebaiknya bersihkan filter dengan air dari dalam aquarium yang akan diganti. Dengan begini bakteri tidak akan hilang tersapu oleh air baru atau air penting lainnya adalah jangan membersihkan filter bersamaan dengan penggantian air aquarium yang banyak. Misalnya terjadi pertumbuhan lumut di dalam aquarium, lalu kalian memutuskan untuk mengganti 75% juga Bisakah aquascape tanpa filter? Sebaiknya jangan membersihkan filter disaat bersamaan dengan penggantian air yang banyak tersebut. Karena dalam penggantian air yang banyak tersebut bisa juga menghilangkan cukup banyak bakteri di dalam aquarium. Jika ditambah dengan membersihkan filter yang akan mengurangi bakteri juga, jumlah bakteri kemungkinan turun terlalu jauh dan amonia bisa berkembang. Pilihan makanan ikan Makanan tentunya adalah hal yang penting untuk ikan. Ada sangat banyak pilihan makanan untuk ikan yang bisa digunakan, mulai dari pakan hidup atau pakan kering seperti pelet. Sebenarnya makanan alami ikan tentunya adalah pakan hidup seperti cacing, jentik nyamuk, atau kutu air. Namun, kebanyakan ikan yang dibudidayakan sudah terbiasa dan bisa memakan pelet karena memang itu makanan yang diberikan. Penggunaan pakan seperti cacing dan lainnya dapat digunakan sebagai selingan untuk menambah nutrisi. Sebaiknya jangan hanya memberikan pakan tersebut tapi berikan pelet juga. Baca juga 7 hal yang harus diketahui sebelum memelihara ikan zebra danioKarena jika sudah kebiasaan memakan pakan seperti cacing dan lainnya, kemungkinan ikan tidak mau memakan pelet lagi. Jika diberikan sebagai selingan, maka ikan masih mau memakan pelet dan juga pakan lainnya. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari ikan hanya makan satu jenis pakan saja. Kalau tidak bisa menemukan pakan hidup maka ikan tidak akan mau makan, kalau ada selingan pelet tentu bisa diberikan pelet. Ukuran pelet juga beragam, jadi pastikan kalau ukuran pelet tidak terlalu besar sehingga tidak bisa langsung dimakan oleh ikan. kalau ukuran pelet terlalu besar, tinggal dihancurkan agar menjadi lebih kecil. Perawatan saat ikan sakit Sebagai makhluk hidup, ikan juga bisa sakit. Ikan juga memiliki penyakit yang cukup banyak. Mungkin hal yang paling umum terlihat adalah penyakit karena bakteri atau parasit. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan garam aquarium. Saya juga sudah pernah membahas mengenai garam aquarium jadi tidak akan panjang lebar lagi menjelaskan di sini. Baca juga 7 hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan garam aquariumIntinya, garam aquarium dapat digunakan sebagai pertolongan pertama dan tentunya dapat digabungkan dengan jenis obat lainnya jika penyakitnya masih terlihat. Tidak hanya untuk menyembuhkan penyakit, garam aquarium juga bisa digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi stres pada ikan. Ingin tantangan? coba aquascape Saya sendiri tidak menemukan kesenangan pada aquarium biasa yang polos dan tidak ada apa – apanya. Awal saya tertarik dengan aquarium adalah karena melihat aquascape. Jadi buat kalian yang mencari tantangan baru, cobalah membuat aquascape. Pada dasarnya aquascape adalah peniruan alam yang dibuat lebih kecil ke dalam aquarium. Ada kombinasi kayu, bebatuan, tanaman, juga tanah atau juga 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape Jika membuat aquascape segalanya akan berbeda karena harus memikirkan banyak hal lainnya, seperti lampu, jenis tanaman, pupuk dasar, apakah menggunakan CO2 atau tidak dan hal lainnya. Kalian akan belajar banyak hal baru lainnya dalam dunia aquascape sehingga akan menambah tantangan baru yang tidak membosankan.Dancara merawat ikan discus tanpa heater memang tidaklah mudah. Heater sendiri biasanya digunakan untuk meningkatkan suhu air atau juga menghangatkan kondisi air pada akuarium. Dan bisa menjaga suhu air dalam akuarium agar tetap stabil meski pada musim hujan. Namun siapa sangka Diskus bisa hidup di akuarium atau wadah lainnya tanpa heater.
Pada dasarnya hewan sama seperti manusia yaitu bisa sakit, tentunya penyakit tiap hewan akan berbeda – beda. Sama seperti hewan peliharaan anjing atau kucing, ikan juga bisa terkena berbagai macam penyakit. Biasanya hal yang paling mudah dan sering dilakukan adalah menggunakan garam aquarium untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Sebelum menggunakan garam aquarium ada baiknya kalian mengetahui informasi mengenai garam aquarium yang akan saya bagikan pada artikel kali ini. Manfaat garam aquarium untuk ikan Hal yang paling mendasar adalah manfaat garam aquarium untuk ikan hias. Garam aquarium berguna untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh ikan. Selain dapat menyembuhkan atau menghilangkan parasit, garam aquarium juga bermanfaat untuk tahap pemulihan setelah bakteri atau parasit hilang. Tidak hanya membantu penyembuhan dari bakteri dan parasit, tapi garam aquarium juga membantu penyembuhan luka. Manfaat garam aquarium tidak hanya untuk menyembuhkan atau pemulihan, tapi juga bisa mengurangi stres pada ikan. Stres ini bisa terjadi karena ikan baru dipindahkan ke aquarium baru. Kenapa garam aquarium bisa menyembuhkan atau mengurangi stres ikan? Dalam tubuh ikan terdapat 0,9% kandungan garam, jumlah ini sama dengan mamalia lainnya dan juga manusia. Ikan perlu mengatur kadar garamnya agar selalu pada jumlah yang tetap, oleh karena itu ada proses yang namanya osmosis. Pada proses ini organ dalam ikan yaitu ginjal bekerja cukup keras untuk mengeluarkan air yang masuk melalui insang. Dengan adanya tambahan garam di dalam air akan meringankan kinerja ginjal karena terdapat garam yang diperlukan untuk menjaga kadar garam di dalam tubuhnya dan mengurangi jumlah air yang masuk. Dengan berkurangnya beban organ dalam ikan, tenaganya bisa digunakan untuk hal lain, misalnya untuk pemulihan atau penyembuhan diri, dan juga meningkatkan sistem imun. Karena hal inilah garam aquarium dapat menyembuhkan luka dan mengurangi stres pada ikan. Penggunaan garam aquarium memang sangat berguna, tapi tidak disarankan untuk menggunakan garam aquarium terlalu sering. Hal ini disebabkan karena tidak semua ikan bisa tahan dengan perlakuan ini. Selain itu, jika dosisnya terlalu banyak bukannya menyembuhkan tapi malah bisa mematikan untuk ikan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melarutkan garam aquarium dengan air sebelum digunakan. Jangan langsung memasukan garam aquarium ke dalam aquarium karena jika ada garam yang tidak larut dapat menyebabkan ikan terkena luka bakar. Garam aquarium Jika penggunaan garam aquarium hanya bertujuan untuk mengurangi stres, 5 gram garam aquarium dapat dilarutkan dengan air sebanyak 1 liter. Dengan dosis ini tidak akan berdampak pada penanganan melawan bakteri atau parasit, jadi hanya untuk mengurangi stres saja. 20 – 25 gram garam aquarium yang dilarutkan dengan air sebanyak 1 liter dapat digunakan untuk menghilangkan bakteri atau parasit yang ada pada ikan. Cara merawatnya adalah dengan “memandikan” ikan dalam larutan garam aquarium ini. Jadi, “memandikan” ikan yang sakit ini paling mudah dilakukan pada aquarium terpisah atau karantina dan bisa dilakukan selama maksimal 5 menit. Baca juga Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium? Perlu kalian ketahui kalau tidak semua spesies ikan cocok dan tahan dengan perlakuan menggunakan garam aquarium. Selain itu, tidak semua parasit atau bakteri dapat dihilangkan dengan hanya menggunakan garam aquarium. Bakteri atau parasit yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menggunakan garam aquarium misalnya adalah parasit yang memiliki fase telur atau parasit yang berada di bawah perlindungan kulit ikan atau di dalam insang jadi perubahan air menjadi asin tidak terlalu berpengaruh pada parasit tersebut. Penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya bintik putih pada tubuh ikan. Apakah garam aquarium aman untuk ikan dan tanaman aquascape? Walaupun penggunaan garam aquarium sangat bermanfaat untuk menghilangkan stres dan beberapa penyakit pada ikan, tapi tidak semua ikan bisa diberikan perlakuan ini. Jenis ikan catfish tidak bisa diberi perlakuan dengan garam aquarium karena dapat menyebabkan kematian jika konsentrasi garamnya terlalu tinggi dan tidak bisa ditoleransi oleh ikan. Baca juga Cara membuat rumah untuk bakter starter pada aquascape Tidak hanya berbahaya pada beberapa spesies ikan, tapi garam aquarium juga berbahaya untuk tanaman aquascape jika konsentrasinya terlalu tinggi. Pemberian 2 gram garam aquarium untuk dilarutkan dalam 1 liter air adalah batas yang aman untuk digunakan jika terdapat tanaman di dalam aquarium. Penggunaan garam aquarium sebenarnya tidak berbahaya bagi bakteri baik pengurai amonia selama konsentrasinya tidak terlalu tinggi. Apakah garam dapur bisa digunakan untuk ikan? Garam dapur tidak bisa digunakan untuk ikan. Garam dapur sudah melalui proses produksi dan sudah ditambahkan zat lain jadi sudah tidak murni garam atau NaCl lagi. Perbedaan antara garam aquarium dan garam dapur adalah adanya zat tambahan pada garam dapur. Garam dapur sudah berisi anti-caking sehingga butirannya lebih kecil dan halus Garam aquarium kandungannya tidak lain hanya garam atau NaCl murni, sedangkan garam dapur sudah ditambahkan yodium dan anti-caking yang berfungsi untuk mencegah butiran garam mengempal sehingga lebih mudah untuk dikemas. Dengan adanya yodium dan anti-caking tersebut membuat garam dapar bukanlah pilihan yang tepat untuk digunakan dalam aquarium untuk menyembuhkan ikan. Apakah garam krosok bisa digunakan sebagai pengganti garam aquarium? Pada dasarnya garam krosok adalah garam kasar yang belum melalui proses produksi lebih lanjut dan kemungkinan belum ada zat tambahan seperti yodium dan anti-caking. Ini bisa dilihat karena garam krosok berbentuk seperti gumpalan jadi memang kemungkinan belum ada tambahan anti-caking. Intinya, yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam tersebut hanyalah NaCl atau natrium klorida. Jadi sebelum membeli garam krosok lebih baik dipastikan kepada penjual apakah kandungannya memang hanya NaCl dan tidak ada yodium dan anti-caking. Jika memang tidak ada campuran zat lain, tentu saja garam krosok dapat digunakan sebagai pengganti garam aquarium. Perbandingan harga garam krosok dan garam aquarium Harga garam krosok dan garam aquarium tidak berbeda jauh. Memang garam krosok sedikit lebih murah dari garam aquarium jika dilihat pada toko online. Harga kisaran garam krosok mulai dari – untuk 1kg. Ada juga yang menjual dengan harga untuk 500 gram karena ada label garam premium. Untuk garam aquarium sendiri, kebanyakan yang sudah dikemas dengan berat 500 gram dan dijual dengan harga – Harga yang banyak beredar adalah – untuk kemasan 500 gram. Jadi, perbedaan harga garam aquarium dan garam krosok sebenarnya tidak berbeda terlalu jauh.. 289 393 140 439 486 455 397 181